PerJalanan FantasTis kE Pare

Sabtu tanggal 8 Mei 2010, malam harinya aku sms temenku jadwal keberangkatan ke probolinggo jam brapa, tapi lama aku tunggu jawaban gak dibalas-balas. Akhirnya aku sms ke temenku lainnya dan diberitahu kalau besok jam set 6 kumpul di depan jiwasraya dengan tujuan ke Pare bukan lagi ke Probolinggo karena ada anak yang mengundurkan diri gak bisa ikut ke Pare, padahal jumlah anak yang ikut seleksi lebih banyak daripada di Probolinggo.

Minggu, pagi ada sms dari anak yang berngkat ke Probolinggo nanyakan berankat jam berapa, aku jawab jam set6,, terus aku liat jam ternyata udah jam 5.36. hwaaaa,,,,, aku kesiangan...langsung aku mandi dan sms koordinator yang ke Pare ngasi tahu kalau aku telat. Akhirnya dengan terburu buru aku berangkat naik angkot ke depan jiwasraya. Sampai di sana sudah jam 6 lebih 5 akhirnya kami pun berangkat.

Perjalanan ke Pare sebenarnya menyenangkan. Pemandangannya bagus, udaranya sejuk walaupun jalannya yang curam berkelok kelok.Tapi karena ini hari pertama aku dapet (menstruasi)jadinya sangat2 tidak menyenangkan lagi. Perutku sakit, mual, pinggangku terasa mau lepas (haduuwww derita dismeanoreku kambuh :( ). Akhirnya di tengah perjalanan aku gak tahan, semua makanan yang ada di perutku keluar tanpa kompromi, keringat dingin pun menyebar ke seluruh badan, pinggangku semakin sakit serasa gak kuat lagi untuk berdiri, perutku kram dan rasa mual tak kunjung usai dan orang2 yang ada di rombngan dibuat panik karna ulahku. Ditambah lagi temanku juga mabuk perjalanan jadi tambah ribetlah mereka menangani kami. Entah bagaimana wajahku kala itu pasti seperti zombi yang pucat tanpa daya. Ini hal terparah dalam perjalanan riwayat dismeanoreku yang tiap bulan aku alami.
Akhirnya aku tidur di dalam mobil sambil menahan sakit yang tak lekas usai. Karena masih lamanya perjalanan akhirnya aku berusaha untuk tidur agar badanku bisa pulih kembali. Setengah jam kemudian sampailah kami di Pare. Alhamdulillah keadaanku sedikit membaik. Di sana aku masih bisa melaksanakan tugasku yaitu menjaga anak SMA ujian untuk seleksi penerimaan siswa pertukaran pelajar ke luar negeri. Walaupun pelaksanaan ujian terlambat 2 jam dari jadwal yang ditentukan.

*thanks buat anak2 AFS chapter Malang,, kalian banyak mengukir kenangan buatku :)