mengapa masih susah tuk menghapusmu dalam otakku.
sudah ku hapus no hapemu di contact hape ku, tapi itu sia-sia
karna angka2 itu sudah tertanam di ingatanku
padahal sangat sulit bagiku untk menghafal angka
sudah aku tahan untuk tidak menghubungimu
tapi, jari2 ini terasa gatal ingin menulis pesan untukmu
walaupun hanya sapaan yang tidak berarti
Minggu, 13 Juni 2010
Gara-gara Bola Segalanya Bisa Berubah
Sebenarnya tidak dapat terbayang sedetik pun akhirnya saya bisa nonton bola, karena saya bukanlah penggemar olah raga sepak bola. Dari dulu kalau baca koran pasti rubik olah raga tidak pernah saya baca. Jadi kalau teman-teman saya bicara tentang bola jadi agak autis, serasa di alam yang berbeda (gak nyambung hehehe.._red). Aneh memang, segalanya berubah hampir 180°. Sekarang hal yang pertama kali yang saya lakukan setelah loper koran datang mengantarkan koran pasti yang saya baca pertama kali adalah rubik olah raga. Mengherankan memang, tapi entah mengapa ini gara-gara saya berteman dengan pemain bola dan orang-orang penggemar bola yang sangat fanatik pada salah satu club di kota Malang siapa lagi kalau bukan AREMA. Mau tidak mau untuk menghilangkan keautisan saya terhadap bola, akhirnya saya belajar sedikit demi sedikit sehingga pengetahuan saya bertambah walaupun hanya sedikit. Sekarang saya mulai mengerti dan memahami jiwa-jiwa fanatisme AREMANIA dan AREMANITA, bahkan sekarang saya menjadi salah satu dari mereka.
Jumat, 04 Juni 2010
Menyesal
Awalnya aku ragu akan perasaan ini. Tapi setelah aku tak bersamamu lagi aku mulai mengerti bahwa aku cinta. Entah bagaimana akhirnya. Menyesal sangat menyesal mengapa aku tidak bersabar dan menyesal mengapa baru kali ini dia bicara. Apalagi saat orang-orang juga menyayangkan keputusanku. Membuatku smakin bodoh. Menyesal memang adanya di akhir. Semoga dengan ini aku bisa belajar lebih banyak lagi bagaimana untuk bersabar.
Langganan:
Postingan (Atom)