obrolan jomblowati

Banyak banget yang ingin aku tulis sampei bingung mau nulis yang mana,,,,
Salah satunya tentang obrolan para jomblowati d kelasku, aku masuk d antara mereka . Obrolan kita mengenai jodoh. Maklum lah kami kan belum dapet jodoh yang tepat hehe...kapan jodoh kami datang? Itu yang menjadi pertanyaan kami dalam penantian cinta kami. Kenapa Allah belum juga memberikannya pada kami.. itu pernyataan yang berlawanan dengan akhlak Islam yaitu sabar. Sebagai seorang muslim seharusnya kita lebih sabar lagi menghadapi semua cobaan dalam hidup, dan yang tidak kalah penting lagi kita harus berpikir positif terhadap rencana Allah Yang Maha Esa. Teringat akan firman Allah yang tertuang pada Al Quran yang menjanjikan bahwa akan ada kemudahan di setiap kesusahan. Dalam satu kesusahan ada dua kemudahan. Maha besar Allah dengan sgala firmannya.
Kriteria yang bagaimana sich yang terbaik bagi kami? Apakah yang biasa2 saja sama seperti anak muda lain yang lagi kasmaran dengan pacarnya.. atau sesuai kriteria yang dianjurkan oleh Islam yang mengutamakan agama, keturunan, parasnya, dan hartanya ?
Itu terserah pada individu kita masing2. memang dalam Islam tidak ada istilah pacaran melainkan taaruf. Yaitu suatu proses mencari jodoh ala Islam.Agama Islam adalah agamayang paling mulia yang mengatur segala aspek kehidupan di dunia dan di akhiran yang terbaik untuk umatnya.

PeRbeDaan iTu inDaH

Setiap orang itu spesial, berbeda dengan laennya. Baik itu wajah, bentuk tubuh, watak, cara bicara, dsb bahkan orang kembar pun tidak 100% sama. Allah punya maksud laen di balik perbedaan ini. Agar kita mau menerima dan menghargai perbedaan yang ada, selain itu agar kita sadar betapa besar kuasaNya. Bayangkan kalo saja di dunia ini semua orang sama.. bagaimana mereka akan menikmati hidup ini? Wajah mereka sama semua, watak mereka sama lantas apa yang dapat mereka banggakan dalam diri mereka sendiri?...tidak ada. Hanya kehampaan yang akan mereka rasakan. Kita seharusnya lebih bersyukur atas perbedaan ini.
Begitu pula kami ”Fantastic 5” (hehehe lucu ya namanya...) sangat sangat bersyukur dengan perbedaan kami. Dari segi wajah kami punya kecantikan yang berbeda beda , postur tubuh juga beda Dita itu postur tubuhnya tinggi semampai gitu.. tapi kurus, Widi itu anaknya kurus banget, Iir anaknya bongsor, Bunga itu berat badannya sih termasuk ideal tapi kurang tinggi dikit. Sedangkan aku anaknya kurang tinggi dan harus menurunkan berat badan beberapa kilo untuk mencapai kata BBI (Berat Badan Ideal). Andaikan lemakku bisa aku donorin ..pasti aku kasihkan ke Widi atau Dita jadi simbiosis mutualiasme gitu...hehehe.... Apalagi watak, kami itu bedaaa.. banget. Widi itu anaknya pintar, dia itu kalo ditanyain meteri jaman bahula masih... aja inget, tapi kadang dia itu lebai banget.. ekspresinya itu lho kadang berlebihan . Iir anaknya cerdas, pinter banget bicara di depan umum, dia itu kalo bicara logatnya agak keras kalo menurutku cenderung tegas gitu. Bunga anaknya paling rajin daripada yang laen gak heran kalo IPKnya dia paling tinggi (bikin ngiri aja...^^) tapi dia itu centil banget. Dita anaknya paling nyantai yang paling aneh dari dia itu kalo ngomong selalu tanpa ekspresi (mungkin harus les privat ke widi kali ya...hehe). Kalo aku kata orang2 anaknya kaya’ putri solo gitu, kalemmm banget tapi kalo udah waktunya keras jurus karateku spontan langsung muncul deh watcya.... (hehe padahal sekarang gak pernah latihan ;p). Kami sangat berbeda kan? Dengan perbedaan ini hidup terasa lebih indah asal kita bisa saling menerima dan menghargai satu sama laen.